Alattulang prasejarah yang "tertua" diketemukan di Afrika yang diperkirakan berumur 1,5 juta tahun yang lalu. Hal ini merupakan sesuatu yang 'wajar' karena di Afrika ditemukan banyak lapisan kebudayaan pada msa prasejarah, umumnya para peneliti percaya bahwa "manusia" muncul dan kemudian melakukan migrasi dari Afrika, out of Africa. Gunamengerti secara lebih jauh berbagai pengaruh-pengaruh seni musik barat terhadap seni musik Nusantara, baik bila kita pelajari terlebih dahulu tentang perkembangan musik dunia (khususnya Barat). Kita akan melihat perkembangan aliran musik Barat itu mulai dari periode awal Masehi sampai pra-modern. 1. Musik Periode awal Masehi (± 0 - 100) Senimodern merupakan karya seni yang dihasilkan dalam periode terentang antara 1860-an sampai 1970-an dengan menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu Pada dasarnya, dunia seni modern berada dalam struktur budaya sosial yang lebih luas sebagai hasil perkembangan dunia selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. SEJARAHMUSIK INDONESIA Terdapat tahapan- tahapan perkembangan sejarah Musik Indonesia. tahapan tersebut adalah sebagai berikut. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi- bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Perkembanganmusik non tradisinal di Indonesia, banyak di pengaruhi oleh musik - musik dari luar negeri. Akibat dari pengaruh musik bangsa asing itu mengakibatkan warna (corak) musik - musik di Indonesia bermacam- macam. Ada pengaruh dari bangsa Barat, Timur Tengah, India, China dan lain sebagainya. I. MUSIK NON TRADISIONAL NUSANTARA. Jakarta(ANTARA) - Tren dalam industri musik selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya, mulai dari gaya, cara orang mendengarkan, hingga kecenderungan teknologi yang digunakan penyedia layanan musik. Pada tahun 2021 ini diperkirakan akan hadir tren baru dalam musik. Berikut tiga tren musik teratas di tahun 2021 berdasarkan survei berjudul bXAYVY4. Musik memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang sebelum mencapai pada tahap saat ini. Mungkin kamu sering mendengar kalau musik itu universal. Selain itu, musik juga beragam. Tiap orang punya selera musiknya sendiri. Sebagian orang mungkin menyukai lagu pop yang dibawakan Taylor Swift, Shawn Mendes, atau Ed Sheeran. Namun, bisa jadi sebagian yang lain menyukai lagu rock, seperti The Beatles, Queen, dan kamu pencinta musik, yuk, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan kira-kira musik apa yang kamu sukai? Kamu bisa menyimak sejarah musik dari masa ke masa berikut ini!Asal mula dan sejarah musik memiliki banyak sejarawan yang berpikir bahwa musik telah ada sebelum manusia ada. Itu karena hewanlah yang mengambil bagian terhadap musik. Meski begitu, dilansir dari Live About, para ahli sejarah menunjukkan bahwa terdapat enam periode musik yang memiliki gaya tertentu dan secara signifikan berkontribusi terhadap musik yang ada Musik Abad Pertengahan sekitar tahun 600-1600 masa ini, terdapat dua jenis gaya musik yang umum, yakni monofonik dan polifonik. Adapun, bentuk utama musik, yaitu kidung Gregorian dan sendiri berarti bentuk musik gereja yang tak memiliki iringan instrumen dan hanya berisi kidung atau nyanyian. Untuk suatu periode, ini adalah satu-satunya jenis musik yang diizinkan di gereja-gereja Musik era Renaisans sekitar tahun 1400-1600 berarti kelahiran kembali’. Dalam konteks musik, pada abad ke-16, pengaruh seni gereja mulai melemah. Selama periode Renaisans, komposer membawa banyak perubahan tentang bagaimana cara musik diciptakan dan dirasakan. Sebagai contoh, musisi bereksperimen dengan cantus firmus atau menggunakan instrumental yang lebih banyak dan bentuk musik yang lebih rumit, hingga mencakup enam bagian suara. Baca Juga 10 Fakta Musik Pengantar Tidur, Mana yang Paling Ampuh Bikin Pulas? 3. Musik Baroque sekitar tahun 1600-1700 baroque berasal dari bahasa Italia barocco yang berarti aneh’. Pada periode Baroque, komposer bereksperimen dengan bentuk, kontras musik, gaya, dan instrumen. Periode ini melihat perkembangan opera, musik instrumental, bentuk, dan gaya musik Baroque menjadi homofonik yang berarti melodi didukung oleh harmoni. Instrumen terkemuka yang ditampilkan dalam komposisi periode Baroque, antara lain violin, viola, double bass, harpa, dan Musik Klasik antara tahun 1700-1810 dan gaya musik periode Klasik ditandai dengan melodi dan bentuk yang lebih sederhana, seperti sonata. Selama masa ini, kelas menengah memiliki akses lebih banyak untuk menikmati musik, tak lagi hanya bangsawan berpendidikan merefleksikan perubahan ini, komposer membuat musik yang tak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami. Piano sendiri menjadi instrumen utama yang digunakan komposer selama periode Klasik. Pada periode ini, Mozart menulis simfoni pertamanya dan Beethoven Musik Romantis antara tahun 1810-1900 Romantis menggunakan musik untuk menceritakan sebuah cerita atau mengungkapkan ide. Komposer memperluas penggunaan berbagai instrumen, termasuk instrumen angin. Instrumen yang ditemukan atau diperbaiki selama ini termasuk seruling dan menjadi lebih dramatis ketika orang Romantik meyakini bahwa imajinasi dan emosi mereka yang kuat akan mengalir melalui karya-karya mereka. Pada pertengahan abad ke-19, musik rakyat menjadi populer di antara orang-orang Romawi dan lebih banyak menekankan tema-tema Musik abad selama abad ke-20 membawa banyak inovasi tentang bagaimana musik ditunjukkan dan dihargai. Seniman lebih suka bereksperimen dengan bentuk musik baru dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan komposisi elektronik awal digunakan, seperti dinamophone, Theremin, dan Ondes-Martnot. Adapun, gaya musik abad ke-20 yang muncul, antara lain impresionisme, 12-tone system, neoklasik, jazz, musik konser, serialisme, chance music, musik elektronik, Romantisisme baru, dan tadi sejarah dan perkembangan musik dari awal terbentuk hingga seperti saat ini. Kamu sendiri paling suka musik pada periode mana? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya! Baca Juga Gimana Caranya Orang Tuli Mendengarkan Musik? Berikut 7 Faktanya Sejarah musik telah dimulai sejak abad pertengahan sekitar tahun 400-1400. Yuk, ketahui perkembangannya dari masa ke masa serta nama-nama musisi dunia di tiap periodenya. — Gengs, siapa di sini yang nggak suka dengar musik? Musik yang setiap hari kita dengarkan dan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari ternyata punya sejarahnya sendiri, lho. Gimana sebenarnya sejarah musik ini dimulai? Sebelum meluncur ke informasi perkembangan dan sejarah musik, kamu sudah tahu belum definisi musik yang sebenarnya? Menurut KBBI, musik dapat berarti nada atau irama yang disusun secara khusus gitu, sehingga menghasilkan keharmonisan. Harmonis di sini mungkin akan berbeda, ya, tiap orang mendefinisikannya. Singkatnya mungkin gini, musik dapat mendorong kamu untuk merasakan sesuatu’, baik itu rasa bersemangat atau bahkan perasaan galau. Baca juga Kamu Ingin Kuliah di Jurusan Musik? Ini 10 Kampus dengan Jurusan Musik Terbaik di Indonesia Hari Musik Sedunia diperingati setiap tanggal 21 Juni. Hari peringatan ini juga dikenal dengan Fete de la Musique yang menandai dimulainya musik festival di Prancis pada 1982 berdasarkan ide dari menteri budaya Prancis, Jack Lang. Namun, terdapat teori lain tentang asal muasal peringatan Hari Musik Sedunia bahwa musisi Amerika bernama Joel Cohen yang ternyata memiliki ide tentang perayaan musik semalaman di Prancis untuk menandai dimulainya titik balik matahari di musim panas pada 1976. 1. Zaman Medieval 400-1400an Medieval abad pertengahan Sumber Youtube WikiWikiup Pada masa ini, di abad pertengahan, musik sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja pada masa itu dan kemudian notasinya berkembang menjadi musical repertoire. Apa sih musical repertoire itu? Musical repertoire ialah kumpulan dari lembaran musik yang dimainkan secara individual, ensambel atau dimainkan dengan instrumen dan choir. Sayangnya, musik-musik dari masa ini rusak dan hanya tersisa bagian kecil saja. The Gregorian Chant merupakan salah satu dari lembaran musik terkenal di masa itu. 2. Zaman Renaissance 1400-1600an Musisi-musisi di zaman Renaissance Sumber Pada masa ini, instrumen musik seperti piano atau organ sudah dikenal hingga muncul musik instrumen. Di kota Florence, Italia berkembang seni opera atau pembawaan musik dengan vokal diiringi instrumen musik. Pada masa ini juga, chords musik lebih fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan gaya musisi itu sendiri. 3. Zaman Barok 1600-1700an Musisi-musisi era Barok Sumber Youtube Classical Music & Videos Pada periode ini, jenis musik instrumen lebih dikenal secara umum. Para komposer musik memberikan improvisasi ke dalam hasil karyanya. Gaya bermusik para musisi lebih beragam. Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini. Perbedaan musik Barok dan Rokoko ialah musik Barok memakai Ornamentik yang membolehkan komposer memberikan improvisasi spontan pada karyanya, sedangkan musik Rokoko memiliki komposisi musik yang dekoratif, tapi tidak terlalu kompleks. 4. Zaman Klasik 1700-1910an Musisi-musisi era Klasik Sumber Youtube HALIDONMUSIC Klasik era era klasik Barat berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth Symphony. Haydn dan Mozart adalah musisi yang menjadi kunci’ di era ini. Di akhir era Klasik, musisi menggubah musik dengan tambahan instrumen selain piano, seperti klarinet, trombon, dan timpani. Baca juga Kenapa Suara Kita Jelek saat Direkam? 5. Zaman Romantik 1810-1900an Menikmati musik Romantik Sumber Pada era ini, karya-karya pada era romantik memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam. Dari karya Schumann sampai Wagner, komposisi menjadi lebih kompleks sebagai simbol dari beberapa karya yang dramatis seperti Siegfried karya milik Wagner. Tidak lupa, Hector Berlioz dengan karyanya yang diberi judul “Symphonie Fantastique”. 6. Zaman Modern/Kontemporer 1900-2000an Vocal Ensemble Sumber Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa. Musik juga berevolusi hingga menciptakan berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya. Kalau dibaca ulang dari atas, nih, kamu sadar kah, kalau sejarah musik condong mengarah ke dunia Barat? Nyatanya, musik sejak dulu sudah ada di berbagai belahan dunia. Di daratan Tiongkok, persisnya di provinsi Hubei, ditemukan alat musik kuno yang diperkirakan telah ada sejak tahun 433 SM. Selain itu, ditemukan pula alat musik seruling yang diperkirakan berasal dari era Neolitikum. Nah! Segitu saja dulu info tentang sejarah musik. Ngomongin tentang musik saja bisa tambah pengetahuan kamu, ya. Kamu mau kan punya banyak pengetahuan dan ilmu? Belajar privat dengan guru terbaik di ruangguru privat pasti bisa bikin kamu makin berilmu! Jadi juara di sekolah bukan lagi mimpi kamu! Referensi KBBI Daring. Kemdikbud. Tautan Diakses 13 September 2021 Montagu, Jeremy. How Music and Instruments Began A Brief Overview of the Origin and Entire Development of Music, from Its Earliest Stages. Frontiers in Sociology [daring]. Tautan Diakses 13 September 2021 Wildridge, Justin. Brief History of Music An Introduction. CMUSE [daring]. Tautan Diakses 13 September 2021 Artikel ini diperbaharui pada 14 September 2021. - Renaisans adalah periode pembaruan dalam peradaban Eropa yang terjadi antara abad ke-16 sampai ke-17. Pada masa ini, peradaban Eropa 'terlahir kembali' atau bangkit, setelah mengalami kemunduran pada Abad Pertengahan 500-1500, yang disebut masa kegelapan Dark Ages.Masa kemunduran itu disebabkan oleh wabah penyakit, dominasi agama dan gereja, serta pembatasan berpikir dan bersosialiasasi. Era Renaisans mencapai puncaknya setelah meluasnya paham sekulerisme, individualisme, dan humanisme, yang memengaruhi masyarakat Eropa agar tidak lagi terkekang oleh dominasi gereja dan doktrin agama. Hal itu menyebabkan perubahan serta memunculkan banyak penemuan baru dalam berbagai bidang, salah satunya adalah satu kesenian yang berkembang di era Renaisans adalah seni musik. Berikut ini sejarah musik zaman Renaisans. Baca juga Zaman Renaisans, Kelahiran Kembali Peradaban dan Kebudayaan Eropa Musik Renaisans Seni musik berkembang di Eropa sejak Abad Pertengahan, tepatnya pada abad ke-9. Musik yang dibuat dan berasal dari tradisi yang berkembang di dunia Barat disebut musik klasik. Pada zaman itu, kebanyakan musik yang berkembang adalah musik gereja, atau musik untuk keperluan keagamaan. Musik untuk keperluan hiburan sudah ada, tetapi tidak sebanyak musik-musik keagamaan. Memasuki era Renaisans, seni musik di Eropa mengalami perkembangan pesat.

musik nusantara mengalami perkembangan yang lebih modern pada masa