DOFada dua, DOF luas dan DOF sempit (atau 'bokeh'). Sebuah foto dikatakan memiliki DOF luas apabila semua bahagian/elemen dalam gambar itu memiliki ketajaman yang sama. Contohnya foto ini: Sebagai contoh, lensa 100mm, pada pengaturan bukaan 4 (f/4), membawa erti bahawa diafragma pada lensa tersebut sedang terbuka dengan diameter 25mm.
Tidakbergerak. Padahal, sebenarnya motor dalam foto sedang melaju dengan kecepatan lumayan. Nah, untuk menghadirkan "kesan", ingat yah hanya kesan, kepada yang melihat bahwa obyeknya sedang bergerak digunakanlah teknik panning. Contoh hasil foto memanfaatkan teknik yang kerap disebut dengan camera panning ini bisa dilihat di bawah ini.
Padafoto dibawah ini merupakan contoh Depth of Field sempit dimana tangan subyek dan background foto tampak blur dan hanya bagian wajah saja terlihat fokus. Contoh DoF Lebar Pada contoh foto dibawah ini terlihat bagian depan ruangan hingga belakan ruangan termasuk subyeknya sendiri terlihat fokus.
Contohnyaseperti subjek patung di atas, yang karena area yang tajam tidak begitu luas yaitu hanya pada subjek patung khususnya area kepala dan sedikit area duduk patung, sedangkan area yang blur lebih luas sehingga foto di atas dikategorikan sebagai DOF sempit.
a Semakin kecil nilai aperturenya (bisa dilihat dari angka di belakang huruf "f", maka berarti DoF semakin kecil, semakin sempit. Contoh : f/2.8 berarti memiliki Dof yang lebih sempit dari f/5.6 f/11 berarti memiliki Dof yang lebih luas dibandingkan f/5.6 Focal Length Semakin panjang focal length lensa, maka Dof-nya akan semakin kecil.
Marikita lihat 3 contoh foto diatas yang diambil dari jarak yang sama. Foto di sebelah kiri memiliki DOF sempit karena diambil menggunakan f/1.8, sedangkan foto tengah memiliki ruang tajam lebih lebar dibandingkan foto pertama (f/4)).
hULXD7.
contoh foto dof sempit